ISBN Pendidikan Pancasila Kelas 5 Semester 1

Sinopsis Pendidikan Pancasila Kelas 5 Semester 1 SD Islam Al Azhar (Kurikulum Merdeka)

Semester satu di kelas lima SD Islam Al Azhar akan mengajak siswa untuk semakin mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka dan nilai-nilai keislaman. Pembelajaran akan dirancang secara interaktif, kontekstual, dan berpusat pada siswa, mendorong mereka untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan menginternalisasi nilai-nilai luhur bangsa.

Capaian Pembelajaran Utama yang Diharapkan:

• Pemahaman Konsep: Siswa diharapkan mampu memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila, serta keterkaitannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Pengamalan Nilai: Siswa mampu mengidentifikasi dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai konteks kehidupan di sekolah, rumah, dan masyarakat.
• Kesadaran Identitas: Siswa semakin memahami identitas diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang beragam dan memiliki landasan nilai Pancasila.
• Keterampilan Sosial: Siswa mampu mengembangkan sikap toleransi, gotong royong, musyawarah untuk mufakat, dan menghargai perbedaan sebagai wujud pengamalan Pancasila.
• Nilai-nilai Keislaman: Pembelajaran akan diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam seperti tauhid (keesaan Allah), ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim dan sesama manusia), adil, bijaksana, dan saling menghormati, yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Materi Pokok dan Kegiatan Pembelajaran yang Mungkin Dilakukan:

1. Mengenal Lebih Dekat Pancasila:
   • Mengulang dan memperdalam pemahaman tentang rumusan Pancasila dan lambang-lambangnya.
   • Mengidentifikasi makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
   • Menghubungkan nilai-nilai Pancasila dengan ajaran Islam tentang persatuan, keadilan, dan kemanusiaan.
   • Kegiatan: Diskusi kelompok tentang makna setiap sila, membuat poster atau infografis tentang nilai-nilai Pancasila, mencari contoh perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Kehidupan:
   • Memahami makna Ketuhanan Yang Maha Esa dalam konteks keberagaman agama di Indonesia.
   • Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku yang mencerminkan keyakinan dan toleransi antar umat beragama.
   • Mengaitkan konsep tauhid dalam Islam dengan pengakuan adanya Tuhan Yang Maha Esa.
   • Kegiatan: Berbagi pengalaman tentang praktik ibadah masing-masing (dengan menghargai perbedaan), studi kasus tentang toleransi beragama, membuat karya tulis atau presentasi tentang tokoh-tokoh agama yang menjunjung tinggi persatuan.
3. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam Interaksi:
   • Memahami makna kemanusiaan yang adil dan beradab serta pentingnya menghargai harkat dan martabat manusia.
   • Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku adil, beradab, dan saling menghormati dalam berinteraksi dengan sesama.
   • Mengaitkan konsep ukhuwah Islamiyah dengan nilai kemanusiaan yang universal.
   • Kegiatan: Bermain peran tentang situasi saling membantu dan menghargai, diskusi tentang isu-isu kemanusiaan di lingkungan sekitar, membuat proyek sosial sederhana untuk membantu sesama.
4. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia dalam Keberagaman:
   • Memahami makna persatuan Indonesia dan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
   • Mengidentifikasi contoh-contoh keberagaman suku, budaya, dan agama di Indonesia.
   • Menjelaskan pentingnya sikap toleransi, gotong royong, dan cinta tanah air dalam menjaga persatuan.
   • Mengaitkan konsep ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa) dengan nilai persatuan Indonesia.
   • Kegiatan: Membuat peta keberagaman budaya Indonesia, menampilkan kesenian daerah, diskusi tentang tokoh-tokoh yang berjasa dalam mempersatukan bangsa.
5. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dalam Pengambilan Keputusan: ¹  

1. studyx.ai

studyx.ai

5. Memahami makna kerakyatan, hikmat kebijaksanaan, permusyawaratan, dan perwakilan dalam pengambilan keputusan.
6. Mengidentifikasi contoh-contoh praktik musyawarah dalam kehidupan sehari-hari (di sekolah, rumah, masyarakat).
7. Memahami pentingnya menghargai pendapat orang lain dan mencapai mufakat.
8. Mengaitkan konsep syura dalam Islam dengan prinsip musyawarah.
9. Kegiatan: Simulasi musyawarah untuk memecahkan masalah, diskusi tentang pentingnya mendengarkan pendapat orang lain, pemilihan ketua kelas atau pengurus organisasi secara demokratis.

Pendekatan Pembelajaran:

Pembelajaran akan menggunakan pendekatan yang interaktif, kontekstual, dan berbasis pengalaman. Guru akan memfasilitasi siswa untuk aktif berdiskusi, melakukan studi kasus, bermain peran, membuat proyek sederhana, dan merefleksikan pengalaman mereka dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Penggunaan media pembelajaran yang beragam dan relevan akan dioptimalkan. Asesmen akan dilakukan secara formatif (melalui observasi, partisipasi diskusi, tugas individu dan kelompok) dan sumatif (melalui proyek, presentasi, refleksi diri) untuk mengukur pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam ini, diharapkan siswa kelas lima SD Islam Al Azhar dapat menjadi warga negara yang baik, berakhlak mulia, memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pancasila, serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud cinta tanah air dan keimanan kepada Allah SWT.